Polibatam Gelar Deseminasi Pembelajaran Berbasis Proyek Sumber Daya

POLIBATAM-Kampus Politeknik Negeri Batam (Polibatam) menjadi inisiator dalam pelaksanaan deseminasi pembelajaran berbasis proyek sumber daya pada Minggu-Selasa tangga 9-11 Juli 2023. Acara ini dilaksanakan di Hotel Harris Batam Centre. Selain itu juga dilaksanakan sesi Campur Tour di fasilitas dan suasana pembelajaran PBL yang ada di Polibatam.

Pada kegiatan ini ada 11 Balai yang mengikuti yaitu Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan Elektronika (BBPPMPV BOE) BBPMPV BOE Malang, Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) BBGV Jogjakarta, Badan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Jogjakarta, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Balai Guru Penggerak Nusa Tenggara Barat, Balai Guru Penggerak Sulawesi Tengah, Balai Penjaminan Mitu Sulawesi Tengah, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Sumatera Selatan, Balai Guru Penggerak Sumatera Selatan, Balai Guru Penggerak Sumatera Utara, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Sumatera Utara.

Pada sambutannya juga Direktur Polibatam Dr. Uuf Brajawidagda menyampaikan bahwa, “Dalam diskusi yang kita lakukan semalam kita dan mengerucut pada beberapa hal yaitu untuk bisa memberikan mindset kepada SMK-SMK memiliki pemahaman konsep tiada rotan akarpun jadi. Project kita adalah sekolah bagaimana sekolah itu memiliki pemahaman tentang aset thingking. Yang pertama Balai memberikan pendampingan pelatihan-pelatihan SMK-SMK dan disertai pendampingan; yang kedua Balai Guru Penggerak, Guru Penggerak, Satuan Pendidikan dan Satuan Pengawas berperan mengidentifikasi model di masing-masing wilayah masing-masing berapa sebarannya; yang ketiga adalah Balai, Satuan Pendidikan dan Satuan Pengawas dimana peran pengawas. Ada 4 model ini dicoba di daerah bapak dan ibu di salah satu program studi nanti hasilnya kita bandingkan dan masukannya dinilai kira-kira model mana yang sesuai dalam model chapter, dan diakhir ALT ini kita bisa memberikan rekomendasinya”. Saya mengusulkan baiknya juga dibedakan dengan jenis SMK (SMK kecil, SMK besar, atau bisa juga kalau ada SMK 3T)”.

“Polibatam kini menjadikan Mahasiswa tidak lagi dianggap konsumen, tetapi justru sebagai sumber daya, Industri juga kami libatkan berperan aktif juga dalam memberikan kontribusinya. Pada kurun 2 tahun lalu mahasiswa naik 2000-an, hasil berhasil konsolidasi sumber daya, yang sebelumnya mahasiswa konsumen dirubah jadi sumberdaya”, tutur Uuf.

Bimtek/Pendampingan SMK dalam transformasi pembelajaran berbasis keunggulan lokal melalui pendekatan aset based thinking dan peningkatan kompetensi PTK di masa mendatang.

Salam Polibatam

#Polibatam #HumasPolibatam #Desiminasi #KampusPBL