Serunya Kolaborasi Antar Mahasiswa Polibatam dan Republic Polytechnic Singapura

Bagian 1

POLIBATAM-Bekerja sama dengan Republic Polytechnic (RP), Politeknik Negeri Batam (Polibatam) pada bulan ini sukses menggelar acara kolaborasi antar mahasiswa bertajuk ‘Student Immersion: Polibatam & RP Singapore’. Program ini diawali dengan pembukaan yang dilakukan secara daring oleh Yoke Fong, pembina RP pada 15 Februari. Pada pertemuan pertama itu, mahasiswa dibagi dalam kelompok dan diberikan tugas mini-project bertemakan “cultural differences”, yang nantinya akan dipresentasikan secara berkelompok pada tanggal 7 Maret Pada kegiatan luring ini, para mahasiswa dari kedua institusi akan bertemu langsung

Pada hari pertama kegiatan luring, 7 Maret 2023, rangkaian kegiatan berupa welcoming session, PBL observation, dan project presentation. Welcoming session ini dipandu dengan meriah oleh duo MC, Yoelfani dan Emsyee Aprina serta dihadiri perwakilan dari kedua institusi yaitu Dr. Daniel Sutopo selaku Kepala Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat (P3M) dari Polibatam, Irkham Nugroho Putro selaku Office of International Affairs (OIA) Polibatam, Satriya Bayu Aji selaku Pembina Polibatam English Club (PEC), Yoke Fong selaku Deputy Manager Office of International Relation dari RP. Acara kemudian dilanjutkan dengan kegiatan PBL observation, di mana masing-masing kelompok mahasiswa melakukan observasi pada grup-grup PBL yang berbeda-beda di Polibatam. Sebagai informasi, Polibatam sudah menerapkan pola pembelajaran PBL dimana setiap mahasiswa belajar langsung dari projek atau permasalahan di bidang vokasi baik yang berasal dari Industri langsung maupun dari inovasi produk dari mahasiswa.

Selain itu, mahasiswa RP didampingi oleh mahasiswa Polibatam English Club (PEC) berkesempatan pula mengelilingi kampus. Sejumlah perbedaan sistem dan bangunan yang ada, menjadi bahan diskusi pertukaran budaya antar mahasiswa dari kedua institusi. ‘’I’ve never seen this kind of thing before in my campus! It’s so cool and innovational!’’ ungkap Alysia, salah satu mahasiswa RP Singapore, ketika melihat lift-pedal yang diciptakan langsung oleh mahasiswa Polibatam. Inovasi lift-pedal ini sendiri, tercipta pada masa pandemi COVID-19.

Adapun tanggapan dari mahasiswa RP lain, yakni Syaqirah, mengenai PBL E-Bupot yang diamatinya: ‘’The PBL with E-Bupot is very interesting. They cost the accounting and informatic engineering students to create an application for the taxpayer. In my opinion, this is really helpful and can be used in the future by the government. It sure looks very innovative, and it’s actually an honor to learn about E-Bupot’’.

Acara kemudian dilanjutkan dengan project presentation, di mana setiap kelompok mempresentasikan hasil proyek mengenai “cultural differences”, serta hasil observasi PBL. Kegiatan presentasi dilakukan di Ruang Teater, Lantai 3, Gedung Technopreneur. Acara hari pertama ditutup dengan foto bersama dan koordinasi singkat terkait kunjungan industri keesokan harinya.

*Yuk ikuti kegiatan bersama RP di artikel selanjutnya

Penulis: Bernadeth Yoelfani

Dokumentasi: Aglesia Theresia Sinaga

#Polibatam #HumasPolibatam #OIA #KampusPBL #RP