Wangi semerbak kayu cendana Dipakai wangian putri raja Sudah 20 tahun melangkah bersama Kemana asa ke depan dibawa Dua puluh tahun sudah kita turut serta bahu-membahu dengan seluruh elemen masyarakat dalam membangun Batam. Dua puluh tahun yang lalu, kita mulai bakti kita dengan melayani 44 mahasiswa di tiga program studi. Saat ini, sudah ada 6200 mahasiswa yang berlajar bersama di 18 program studi. Itu akan terus tumbuh sehingga empat tahun lagi kita bisa mendampingi 11 ribu mahasiswa untuk berkontribusi bagi nusa bangsa. Puji syukur kita panjatkan, terima kasih kita haturkan bagi mahasiswa, alumni, seluruh staf, masyarakat, industri, dan pemerintah. Tanpa dukungan seluruh pihak, Polibatam tidak akan berada pada titik ini saat ini. Usia dua puluh tahun adalah usia yang penuh berkah dan energi untuk terus berkarya di masa depan. Batam membutuhkan energi kita semua untuk bisa berkontribusi melepaskan Indonesia dari middle income trap menuju negara maju. Ke depan, kita terus berkontribusi mentransformasikan Batam dan industrinya menjadi masyarakat pembelajar agar terus bisa mengimbangi dan bahkan memimpin dinamika di kawasan Asia Tenggara. Karena itu, kita harus menjadi politeknik generasi baru yang bermutu, adaptif, inovatif, dan bermitra erat dengan industri dan masyarakat untuk mendukung Indonesia Maju dan Sejahtera 2045. Politeknik generasi baru adalah politeknik yang penuh kepercayaan diri sekaligus kerendahan hati bahwa kita adalah salah satu ujung tombak penting Indonesia agar mampu bersaing di tataran global melalui pemenuhan sumber daya industri, baik itu menumbuhkan industri pemula, mendampingi industri kecil dan menengah, atau memperkuat industri besar nasional maupun multi nasional. Konsekuensinya, kita harus terus aktif dalam proses kreasi, penyebaran dan penerapan sains dan teknologi melalui layanan pendidikan tinggi vokasi dan penelitian terapan yang bermutu, terbuka, relevan, dan berkolaborasi erat dengan masyarakat dan industri dengan penerapan tata kelola institusi yang baik untuk kehidupan bangsa yang lebih baik. Keterbukaan organisasi menjadi kata kunci untuk bisa memulai kolaborasi dengan masyarakat dan industri. Kita turunkan ego dan pagar-pagar kita agar industri dan masyarakat mau bermain ke rumah kita, ke Politeknik kita. Kita ringankan langkah kita untuk bersilaturahmi dengan masyarakat dan industri agar kolaborasi terus terjaga.

Organisasi kita akan terus tumbuh seiring bertambahnya layanan kita. Implikasinya, kita perlu menjaga budaya organisasi kita agar memungkinkan bagi kita untuk tumbuh, untuk terus outward looking, dinamis, dan terus belajar. Karena itu, kita berpegang nilai-nilai organisasi yang kita rangkum menjadi DOUBLE ACTION yang kita simbolkan dengan ACTION kuadrat. Nilai-nilai tersebut diturunkan dari nilai-nilai universal yang diajarkan oleh agama kita dan harus dimiliki oleh organisasi kita, yang tercermin dari sikap seluruh insan di dalamnya, termasuk mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. Nilai yang pertama adalah dua nilai yang diawali dengan huruf A, yaitu Adaptive (mudah beradaptasi) dan Agile (lincah). Kita harus senantiasa lincah dan cepat menyesuaikan diri dengan dinamika dan kondisi yang baru. Ini penting diperlukan karena dinamika Batam yang senantiasa dinamis oleh pengaruh internasional. Nilai kedua adalah Collaborative (mengutamakan kolaborasi) dan Customer Centric (berpusat kepada pelanggan).

Di Polibatam, setiap insan harus bisa saling berkolaborasi, bekerja sama dalam memberikan layanan yang berpusat kepada pelanggan, kepada para pemangku kepentingan kita. Trustworthy (layak dipercaya) dan Team Based (berkerja dalam tim). Sejalan dengan nilai Collaborative, Polibatam adalah satu buah tim di mana peran setiap insan di dalam nya adalah penting dalam menjaga kepercayaan dari semua pemangku kepentingan. Selama ini kita telah mampu menunjukkan bahwa setiap insan di Polibatam dapat dipercaya, dan kita akan terus menjaganya di masa depan. Berikutnya adalah Innovative (mudah berinovasi) dan Integrity (berintegritas). Setiap insan di Polibatam harus mampu menunjukkan integritasnya dalam berinovasi. Insan yang berintegritas tetap melakukan tugasnya dengan baik walau tidak ada yang mengawasinya. Mudah-mudahan kita terus diberi kekuatan untuk melaksanakannya dalam aktivitas inovasi kita, dan kita tidak anti terhadap hal-hal baru yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang berkemajuan. Open (terbuka) dan Organic (organisasi yang sederhana). Kita ingin menjadi organisasi yang terbuka terhadap semua pemangku kepentingan, terbuka terhadap perubahan sehingga memungkinkan pertukaran informasi dan pengetahuan lebih mudah. Selain itu, kita ingin terus menjadi organisasi yang sederhana, yang mengutamakan komunikasi informal tetapi prudent serta akuntabel, dan menjunjung fleksibilitas agar mudah merespon masa dinamika lingkungan. Nurture (mengayomi) dan Nationalism (mengutamakan bangsa). Setiap insan di Polibatam harus menunjukkan sikap mengayomi, membimbing anggota baru organisasi dan terus memupuk silaturahmi dengan pemangku kepentingan. Ini adalah sebagi ikhtiar kecil untuk menjaga persatuan bangsa dapat terwujud dalam nuansa yang berkemajuan. Nilai-nilai di atas mudah diucapkan, namun perlu kerja keras, kerendahan hati, dan konsistensi untuk mewujudkannya. Sebagai salah satu wujud pelaksanaan nilai-nilai di atas, tahun ini kita akan memulai ikhtiar kecil mewujudkan pembelajaran berbasis masalah, proyek, atau produk, di samping ikhtiar lain seperti transformasi menjadi BLU, mewujudkan reformasi birokrasi, dan terus berdampingan dengan industri. Ini adalah cerita tentang Polibatam, cerita tentang kita, dan yang utama adalah cerita tentang seluruh insan Polibatam yang senantiasa berusaha berkontribusi untuk bangsa Indonesia. Semoga Allah swt selalu menyertai kita dan meringankan ikhtiar kita.