Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Pengelasan dan Fabrikasi


PROFIL PROFESIONAL MANDIRI

  1. Ahli rekayasa pengelasan yang mampu menggunakan ilmu rekayasa dan manajemen untuk merencanakan dan menghasilkan produk pengelasan yang sesuai standar dan kriteria keselamatan.
  2. Ahli inspeksi pengelasan yang mampu merancang dan merencanakan inspeksi pengelasan sesuai standar mutu yang berlaku.
  3. Seseorang yang mampu menerapkan ilmunya untuk menjalankan usaha di bidang pengelasan baik secara mandiri maupun berkelompok.

KOMPETENSI LULUSAN

Lulusan Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Pengelasan dan Fabrikasi Politeknik Negeri Batam memiliki kompetensi utama sebagai Welding Engineer (Associate) dengan fungsi dasar sebagai berikut:

  1. Menetapkan proses dan peralatan las.
  2. Menetapkan kesesuaian material induk dan bahan tambah.
  3. Merencanakan desain dan konstruksi perakitan sambungan las.
  4. Melakukan koordinasi quality assurance dalam fabrikasi pengelasan.
  5. Melakukan koordinasi quality control dalam fabrikasi pengelasan.
  6. Menetapkan kualifikasi juru las dan operator las yang melaksanakan pekerjaan las.
  7. Menetapkan jenis inspeksi dan uji rakitan sambungan las yang disyaratkan serta kriteria keberterimaannya.
  8. Membuat Welding Procedure Specification (WPS) sesuai standar yang ditentukan.
  9. Melaksanakan pembuatan welding map.
  10. Membuat Non Destructive Test (NDT) map.
  11. Membuat detail gambar kerja.
  12. Mengevaluasi penyebab ketidaksesuaian hasil pengelasan.

CAPAIAN MAHASISWA

Aspek Sikap

  1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius.
  2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika.
  3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila.
  4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa.
  5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.
  6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
  7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
  8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
  9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
  10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

Aspek Pengetahuan

  1. Konsep dan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja dalam pengelasan baik di laboratorium maupun di lapangan secara mendalam.
  2. Konsep teoretis secara umum sains alam, prinsip-prinsip rekayasa (engineering principles) dan rekayasa material.
  3. Konsep teoretis gambar teknik, manufaktur dan mesin-mesin perkakas untuk mendukung fabrikasi pengelasan secara umum.
  4. Konsep teoretis proses pengelasan, pengoperasian dan perawatan mesin las, serta perkembangan teknologi pengelasan mutakhir.
  5. Konsep dan prinsip fabrikasi dan konstruksi pengelasan sesuai standar yang berlaku secara mendalam.
  6. Konsep dan prinsip pengujian hasil pengelasan metode merusak dan tidak merusak baik secara visual maupun dengan menggunakan peralatan yang mendukung sesuai standar yang berlaku secara mendalam.
  7. Konsep teoretis mekanika dan kekuatan serta desain pengelasan secara mendalam.
  8. Konsep teoretis pembuatan kualifikasi prosedur pengelasan dan kualifikasi personel pengelasan serta produksi pengelasan secara mendalam.
  9. Konsep dan prinsip penjaminan dan pengendalian mutu dalam fabrikasi pengelasan secara umum.

Aspek Keterampilan Umum

  1. Mampu menerapkan pemikian logis, kritis, inovatif, bermutu, dan terukur dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan.
  2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
  3. Mampu mengkaji kasus penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya dalam rangka menghasilkan prototype, prosedur baku, desain atau karya seni, menyusun hasil kajiannya dalam bentuk kertas kerja, spesifikasi desain, atau esai seni, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi..
  4. Mampu menyusun hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk kertas kerja, spesifikasi desain, atau esai seni, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.
  5. Mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan prosedur baku, spesifikasi desain, persyaratan keselamatan dan keamanan kerja dalam melakukan supervisi dan evaluasi pada pekerjaannya.
  6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja sama dan hasil kerja sama di dalam maupun di luar lembaganya.
  7. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya.
  8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri.
  9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

Aspek Keterampilan Khusus

  1. Mampu menerapkan konsep dan prinsip kesehatan dan keselamatan kerja dalam fabrikasi pengelasan.
  2. Mampu menerapkan konsep sains alam, prinsip-prinsip rekayasa dan rekayasa material ke dalam fabrikasi pengelasan.
  3. Mampu mengidentifikasi gambar teknik dan mengoperasikan peralatan mesin-mesin perkakas secara manual maupun otomatis untuk mendukung fabrikasi pengelasan.
  4. Mampu mengoperasikan dan merawat mesin-mesin pengelasan secara terampil sesuai dengan prosedur pengoperasian dan perawatan dengan mempertimbangkan faktor k3 (keselamatan, keamanan dan kesehatan kerja).
  5. Mampu melakukan pengelasan fillet dan groove berdasarkan kriteria keberterimaan (acceptance criteria) pada standar yang berlaku.
  6. Mampu melakukan pengujian sifat mekanik menggunakan uji rusak (destructive test) dan uji tidak rusak (non-destructive test) material sesuai standar yang berlaku.
  7. Mampu mendesain konstruksi pengelasan dengan menerapkan prinsip mekanika..
  8. Mampu membuat welding procedure specification (wps) dan procedure qualification record (pqr).
  9. Mampu berkomunikasi, melakukan koordinasi bekerjasama dalam tim, mengembangkan diri dan berfikir secara logis dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi secara profesional.

PROSPEK KERJA

Lulusan Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Pengelasan dan Fabrikasi Politeknik Negeri Batam dapat menempati posisi sebagai berikut:

  1. Welding Engineer (Associate)
  2. Welding Technologist
  3. Welding Supervisor
  4. Welding Inspector
  5. Welding Foreman
  6. NDT Operator
  7. Welder


Download Kurikulum