Politeknik Negeri Batam Terapkan MBKM Pembelajaran Berkonsep PBL

Politeknik Negeri Batam merupakan salah satu perguruan tinggi yang telah menerapkan konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Program MBKM ini dalam rangka mewujudkan proses pembelajaran diterapkan di Politeknik Negeri Batam yang otonom dan fleksibel sehingga proses pembelajaran lebih kreatif dan inovatif. Yang pada akhirnya dapat menghasilkan lulusan berkompetensi, baik soft skills maupun hard skills sehingga lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Sementara kurikulum sendiri saat ini diterapkan di Politenik Negeri Batam berbasis Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dengan mentransformasi konsep pembelajaran Project Based Learning (PBL) merupakan paradigma baru model pembelajaran yang berbasis proyek riil untuk memastikan softskills dan hard skills, serta karakter kuat para mahasiswa.

Konsep PBL sendiri, merupakan bagian dari program teaching factory model pembelajaran yang menekanan pada aktivitas-aktivitas untuk menghasilkan produk nyata. Dengan harapan pembelajaran berbasis proyek ini nantinya mahasiswa mampu menghasilkan produk sesuai standar di dunia industri.

Menurut Direktur Politeknik Negeri Batam, Uuf Brajawidagda, ST, MT, Ph.D, sesungguhnya Ikhtiar-Ikhtiar dari program merdeka belajar kampus merdeka itu telah
diterapkan di Politenik Negeri Batam ini sejak tahun 2018 lalu, yakni berupa magang mahasiswa 1 tahun, studi independen dan kerjasama link and match dengan DUDI.
Namun saat ini dengan digulirkannya program MBKB ini lebih dilegalkan dan lebih terstuktur.
“Program MBKM ini merupakan kebijakan Kemendikbud Ristek terkait penyeimbangan soft skil dan hard skil dalam rangka meningkatkan relevansi kurikulum di pendidikan tinggi dengan Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA), dan Program-program di MBKB ini oleh Politenik Negeri Batam sebenarnya jauh-jauh hari telah dijalankan, namun saat ini lebih dilegalkan dan diperkuat lagi,” ujar Uuf ditemui di ruang kerjanya, Senin 17 Januari 2022.

Begitu pula dengan pembelajaran kata Uuf, pihaknya menerapkan konsep berupa PBL, yakni model pembelajaran yang berbasis proyek riil untuk memastikan softskills dan hardskills, serta karakter kuat para mahasiswa. Di samping itu juga memberi ruang bagi mahasiswa agar mampu berpikir kritis dan analitis, mempunyai pengalaman langsung di dunia industri dan di masyarakat sebagai bekal memasuki dunia kerja serta inovatif dan memiliki kreativitas dalam memecahkan masalah.

“Jadi konsep PBL ini, upaya kami meningkatkan kemampuan akademik mahasiswa dan memberikan peluang pada sistem pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa lebih kolaboratif, serta terlibat secara aktif dalam menyelesaikan proyek-proyek secara mandiri, dan dapat bekerjasama secara tim. Ini akan membantu mahasiswa menyesuaikan diri dengan lingkungan kerjanya kelak,” ucap Uuf lagi.

Sumber: gokepri.com