Lima Pemuda Palestina Belajar di Polibatam, Dubes Zuhair Al Shun Sangat Berterimakasih

Direktur Politeknik Negeri Batam (Polibatam), Uuf Brajawidagda ST MT PhD menandatangani kerja sama berbentuk Memorandum of Understanding (MoU) dengan Duta Besar (Dubes) Palestina, Zuhair Al Shun di Jakarta, Selasa (9/11/2021).

Uuf menyebutkan, kerja sama sekaligus kepedulian Polibatam tersebut diwujudkan dengan memberikan beasiswa kepada lima pemuda Palestina untuk belajar di Polibatam. Polibatam dan Indonesia, mendukung Palestina sebagai salah satu negara yang berdiri sepenuhnya.

‘’Alhamdulillah. Beasiswa ini merupakan pertama kali yang diberikan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pertama di Negeri Segantang Lada ini kepada pelajar asing,’’ sebut Uuf di Polibatam, Rabu (10/11/2021).

Lima pemuda dari asal Negeri Syam tadi papar Uuf, akan memulai pembelajaran pada tahun akademik baru pada awal 2022. Polibatam akan bekerja lebih maksimal untuk melengkapi berbagai dokumen penting untuk memudahkan duta-duta dari Negeri Syam ini menimba ilmu di Polibatam.

Uuf mengatakan, untuk mendapatkan beasiswa ada sejumlah hal harus dipenuhi pemuda Palestina. Di antaranya, berusia di bawah 20 tahun, berlatarbelakang pendidikan di SMA sejalan dengan berbagai program studi, seperti informatika, managemen bisnis, elektronik dan teknik mesin.

Berdasarkan data Kedubes Palestina di Jakarta, kini terdapat sekitar 50 pemuda Palestina menempuh pendidikan di sejumlah perguruan tinggi Indonesia melalui jalur beasiswa.

Sementara itu, Zuhair Al Shun memberikan apresiasi kepada Polibatam atas beasiswa yang diberikan generasi muda mereka.

Zuhair mengakui. Kepedulian masyarakat dan bangsa Indonesia kepada Paletina tidak sedikit. Bantuan ini bukan pertama kalinya.

“Kita semua tahu bahwa rakyat Indonesia selalu ada dan berdiri untuk Palestina. Insya Allah, Indonesia selalu memberikan dukungan, termasuk dukungan kepada para pelajar, rakyat dan pemerintah Palestina. Kami sangat senang dan berterima kasih atas apa yang telah rakyat Indonesia berikan kepada kami,” ungkap Zuhair.

Diharap Zuhair, melalui program beasiswa akan menjadi media pertukaran budaya antar pemuda dari kedua negara.

Pemuda Indonesia dan Palestina akan mendapatkan pendidikan dan informasi lebih tentang dua negara. Seperti, pertukaran kebudayaan antara Polibatam dan universitas di Palestina. (adv/*)