Jawab Tantangan Kebutuhan SDM AMTO di Batam, Polibatam Buka Diploma Teknik Perawatan Pesawat Udara (TPPU)

POLIBATAM-Kota Batam kini ada Kawasan Ekonomi Khusus pusatperawatan dan pengerjaan pesawat udara (Maintenance, Repair, Overhaul/ MRO) milik Lion Air Group yang berdekatan dengan bandara internasional Hang Nadim Batam.

Batam Aero Technic (BAT) yang mulai beroperasi pada tahun 2014 didirikan dengan tujuan untuk merawat dan memperbaiki pesawat-pesawat yang dioperasikan perusahaan penerbangan yang tergabung dalam Lion Air Group seperti Lion Air, Wings Air, Batik Air, Lion Bizjet, Malindo Air, Thai Lion Air serta Angkasa Aviation Academy (sekolah pilot).

Kawasan industri BAT telah terbangun sejalan pada lahan tahap 1 dan 2 seluas 6 hektar. Saat ini dalam pembangunan tahap 3. Pada pembangunan hanggar tahap 3, BAT berencana membangun 8 unit hanggar yang dapat menampung 24 pesawat udara tipe Boeing 737 dan Airbus 320.

Menjawab tantangan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) dibidang kedirgantaraan khususnya MRO kampus Politeknik Negeri Batam (Polibatam) telah membuka program studi Diploma Teknik Perawatan Pesawat Udara yang telah menghasilkan lulusan yang bekerja di PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. Dan di Batam Aero Technic (BAT).

Hanggar Perawatan Pesawat Udara merupakan fasilitas unggulan yang dimiliki Politeknik Negeri Batam sebagai pusat pendidikan dan pelatihan bidang aircraft maintenance yang masih minim jumlahnya di Indonesia.  Laboratorium ini akan menjadi bagian dari fasilitas unggulan dalam proses pembelajaran para mahasiswa Program Studi D3 Perawatan Pesawat Udara, dan juga sebagai fasilitas pelatihan bagi taruna Aircraft Maintenance Training Organization (AMTO) berlisensi international.

Politeknik Batam Miliki Laboratorium Hanggar Perawatan Pesawat Program studi D3 Teknik Perawatan Pesawat Udara ini merupakan program studi satu-satunya di Politeknik Negeri di Indonesia yang secara spesifik mengkhususkan layanan untuk menghasilkan lulusan Diploma ahli madya bidang perawatan pesawat udara yang qualified karena juga dilengkapi dengan basic License for aircraft maintence yang diakui secara internasional. Saat ini basic license yang telah dimiliki kategori A yang meliputi basic license untuk Body Airframe Fixed Wing(A1), Piston Engine (A3) dan Turbine engine (A4).

Hanggar ini mampu melayani lebih kurang 480 mahasiswa dan menampung satu pesawat jenis Boeing 737-300 atau Airbus 320, serta beberapa pesawat ukuran kecil sejenis Cessna, Sundowner dan Navayo. Menristekdikti mengatakan bahwa pesawat itu membutuhkan perawatan yang baik. Karena itu perlu menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang baik untuk menanganinya. Politeknik Negeri Batam yang mempunyai program studi aircraft maintenance ini merupakan peluang besar.

Politeknik Negeri Batam ini bisa menyuplai tenaga kerja ahli dan terampil untuk industri perawatan pesawat atau bidang kedirgantaraan di Kota Batam dan Indonesia. Hal ini dengan andanya alumni yang telah diterima bekerja di GMF dan BAT.

Bagi #SobatPolibatam yang ingin bergabung menjadi taruna/taruni di program Diploma Teknik Perawatan Pesawat Udara Polibatam silahkan mendaftar secara online di website https://registrasi.polibatam.ac.id/.

Dan bagi mitra industri dan dunia usaha yang ingin melaksanakan kerjasama di bidang AMTO dengan Polibatam silahkan hubungi bagian SHILAU Polibatam di  Nomor +62 813-1660-0400, Fax: +62-778-463620, Email: [email protected], Website: https://shilau.polibatam.ac.id.


#Polibatam #Elektronika # TPPU #Hanggar #AMTO #Dirgantara #Pesawat #MRO