Dihadiri Mendiktisaintek, Schneider Electric Resmikan Hibah Innovation Corner di Polibatam untuk Kembangkan Talenta Vokasi Industri 4.0

BATAM-Schneider Electric, pemimpin global dalam transformasi digital pengelolaan energi dan otomasi, bersama Politeknik Negeri Batam (Polibatam) meresmikan Schneider Innovation Corner, sebuah fasilitas pembelajaran berbasis teknologi untuk mendukung pengembangan talenta vokasi di era Industri 4.0.
Peresmian ini dilaksanakan pada Rabu 20 Agustus 2025 di Gedung Technoprenuercentre Polibatam yang merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani pada Mei 2025, sekaligus bentuk dukungan nyata Schneider Electric terhadap peningkatan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia. Innovation Corner berlokasi di Polibatam dengan luas area 14 meter persegi, dilengkapi product showcase serta pusat pembelajaran yang menampilkan teknologi terkini seperti Programmable Logic Controllers (PLC), motion systems, motor panels, dan simulator. Fasilitas ini dirancang agar mahasiswa dapat memperoleh pengalaman praktik langsung dengan teknologi industri.
Mendukung Talenta Vokasi Indonesia
Martin Setiawan, President Director Schneider Electric Indonesia & Timor-Leste, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung kesiapan SDM vokasi menghadapi era digital.
“Pembangunan masa depan Indonesia bergantung pada kesiapan sumber daya manusia untuk beradaptasi dengan teknologi yang terus berkembang. Melalui Schneider Innovation Corner, kami ingin memberikan akses langsung kepada mahasiswa terhadap teknologi industri terkini, sehingga mereka siap menghadapi tantangan Industri 4.0 dan berkontribusi pada transformasi digital nasional,” ungkap Martin.
Direktur Polibatam, Ir. Bambang Hendrawan, ST., MSM., CIPMP., CISCP., menyampaikan apresiasi atas hibah dari Schneider Electric Manufacturing Batam.
“Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi dukungan Schneider Electric. Fasilitas ini memperkuat upaya Polibatam menghadirkan industri di kampus melalui pembelajaran berbasis problem, product, dan project (PBL). Kolaborasi ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung dengan teknologi industri, sehingga mereka siap bersaing sebagai talenta vokasi unggul di tingkat global,” ujarnya.
Dihadiri Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

Peresmian turut dihadiri oleh Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D., Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi; M. Fauzan Adziman, Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Kemdiktisaintek; serta Khairul Munadi, Direktur Jenderal Pendidikan Kemdiktisaintek.
Usai acara, Menteri Brian Yuliarto juga meninjau langsung Schneider Electric Manufacturing Batam, sebuah smart factory yang diakui sebagai Global Lighthouse oleh World Economic Forum dan National Lighthouse oleh Kementerian Perindustrian RI. Pengakuan ini menegaskan posisi Batam sebagai pusat transformasi industri 4.0 berskala global sekaligus rujukan nasional untuk praktik manufaktur cerdas dan berkelanjutan.
Tentang Schneider Electric

Schneider Electric memiliki misi menghadirkan solusi yang menghubungkan kemajuan dan keberlanjutan, dengan fokus pada elektrifikasi, otomasi, dan digitalisasi. Dengan lebih dari 150.000 karyawan dan satu juta mitra di lebih dari 100 negara, Schneider Electric menyediakan solusi Industrial IoT berbasis AI, digital twins, hingga perangkat lunak otomasi yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan pelanggan.
Salam Polibatam
#Polibatam #SchneiderElectric #InnovationCorner #KampusPBL #KampusCDIO #Vokasi4.0